Skip to Content

Peningkatan Kapasitas PMIK dalam Era Transformasi Digital Kesehatan: Pemeran Utama atau Figuran

Peningkatan Kapasitas PMIK dalam Era Transformasi Digital Kesehatan: Pemeran Utama atau Figuran
November 10, 2025 by
Peningkatan Kapasitas PMIK dalam Era Transformasi Digital Kesehatan: Pemeran Utama atau Figuran
Admin Nakes Online

Tanggal Pelaksanaan

Minggu, 16 November 2025 pukul 00:00 s/d Selasa, 18 November 2025 pukul 23:59
Daftar di Plataran Sehat

Kontak Penyedia Webinar

  • Admin 1 : 082260351141
  • Admin 2 : 08119930494

Tentang Webinar


Transformasi digital telah merambah seluruh aspek kehidupan, termasuk sektor kesehatan. Saat ini, sistem rekam medis yang dahulu berbasis kertas secara masif beralih ke Rekam Medis Elektronik (RME). Pergeseran ini membawa perubahan fundamental bagi profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK). Mereka tidak hanya dituntut untuk mengelola dokumen fisik, tetapi juga harus menguasai teknologi informasi, analisis data, serta memastikan keamanan dan validitas data pasien dalam lingkungan digital.

Yang Anda dapatkan di webinar ini :

4.2 JPL
2 Satuan Kredit Profesi (SKP)
0 Menit total video Pembelajaran
0 Bahan bacaan
0 Konten dapat diunduh
Sertifikat kelulusan


Target Peserta

Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Level 6 (2 SKP)
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Level 5 (2 SKP)
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (2 SKP)


Tujuan Webinar


Meningkatkan pemahaman praktisi dan mahasiswa Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) tentang kebutuhan dan strategi untuk meningkatkan kapasitas diri di era transformasi digital. Secara kolektif, tujuan ini akan mendorong PMIK untuk berperan aktif sebagai "pemeran utama" dalam mengelola sistem informasi kesehatan



Kompetensi


  1. Mengidentifikasi Tren: Memahami tren global dan nasional terbaru dalam manajemen informasi kesehatan untuk mengantisipasi perubahan di masa depan.
  2. Memperbarui Pengetahuan Kurikulum: Meninjau standar kompetensi dan kurikulum pendidikan PMIK yang relevan dengan kebutuhan implementasi Rekam Medis Elektronik (RME).
  3. Mendorong Kolaborasi: Menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan praktisi untuk memastikan kurikulum pendidikan selaras dengan tantangan di lapangan.